muara Enim Sumsel today.Menanggapi tindak kekerasan yang menimpa Wartawan media Mahadaya Online, Teguh (50) di jalan Desa Karang Endah Selatan menuju Desa Gaung Telang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Minggu (16/01/22), Seduluran Insan Pers Tanjung Enim (SIP-TE) mengutuk keras tindak kekarasan tersebut, dan meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya.
“Kita (SIP-TE) tentu mengutuk keras segala tindak kelerasan yang dilakukan terhadap insan pers/wartawan dimanapun berada. Pihak kepolisian harus segera mengungkap kasus ini, dan menghukum pelaku seberat-beratnya,” ujar Koordinator SIP-TE, Bagus Syani Kasbie.
Bagus menambahkan, dalam menjalankan profesinya, jurnalis mendapat perlindungan hukum.
“Sesuai Pasal 8, UU Pers, dalam menjalankan Profesinya, jurnalis mendapat perlindungan hukum. Karenanya, kasus ini harus dituntaskan, agar tidak terulang lagi dikemudian hari,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Teguh mengalami luka bacok dirahang mulut oleh seseorang yang tidak dikenal (OTK).
Saat itu, Teguh bersama istrinya sedang mengendarai sepeda motor di jalan Desa Karang Endah, Selatan menuju Desa Gaung Telang, Kecamatan Gelumbang.
Menurut sang Istri, sebelum kejadian itu, saya sedang dibonceng tiba-tiba saya didatangi sebuah motor honda scoopy berwana putih yang dikendarai seorang menggunakan helm dan langsung diserang dengan golok.
”Saya tidak mengetahui, kenapa pemuda tersebut melakukan serangan. Kemungkinan berkaitan dengan berita, mungkin saja begitu,” ungkapnya.
Sementara Polsek Gelumbang yang mendapatkan laporan tersebut langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Tim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Gelumbang beserta anggota bergerak sigap melakukan penyelidikan” Ujar Kapolsek Gelumbang, AKP Morris Widhi Harto kepada SIP-TE yang menghubunginya. (Ali,M)