Sumsel Today
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa
No Result
View All Result
Sumsel Today
Home Berita

Pokja ULP Dinilai Tak Netral, Kontraktor Minta Tender Ulang

by Redaksi Muaraenim
3 Agustus 2022
in Berita
Pokja ULP Dinilai Tak Netral, Kontraktor Minta Tender Ulang
0
SHARES
125
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Muaraenim.sumsel.today — Dugaan permainan Panitia Kelompok Kerja(Pokja) Unit Layanan Pengadaan(ULP) Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam melakukan tender yang dianggap tidak netral dan terkesan berpihak kepada para kontraktor luar Kabupaten Muara Enim mulai dipersoalkan. Beberapa tender paket pekerjaan yang dipersoalkan itu diantaranya lelang Pembangunan Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim senilai Rp. 7,5 milyar yang dimenangkan oleh CV Naufal Brothers, perusahaan asal Provinsi Bengkulu. Selain itu, beberapa paket pekerjaan lainnya juga dipersoalkan karena dimenangkan oleh kontraktor luar seperti tender pembangunan Mall Pelayanan Publik.

 

RelatedPosts

Plt Bupati Muara Enim H Ahmad Usmarwi Kaffah PhD Hadir Dan Membuka Langsung Musrenbang RKPD Tahun 2023-2024

Tinjau Seleksi PPPK, Plt. Bupati Tegaskan Penyelenggaraan Akuntabel & Bebas KKN

Terkait pelelangan pembangunan Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim tersebut saat ini memasuki masa sanggah. Dimana, Pokja ULP telah menetapkan dan mengumumkan pemenang tender yakni CV Naufal Brother yang berdomisili di Desa Bumi Mekar Jaya Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu dengan penawaran harga Rp.7.125.175.000,- dari pagu anggaran Rp.7.499.260.000,- dan harga perkiraan sendiri(HPS) Rp.7.499.000.000,-. Sementara, 8 perusahaan lainnya yang ikut melakukan penawaran yakni CV Rabia Kontruksi, CV Roma Salim Brothers, CV Dafati, CV Sahabat Serasan, CV Raya Bening, CV Rahmad Wijaya, CV Masaid, dan PT Bintang Aulia Abadi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Pintas, salah satu Kuasa Direktur CV Rahmad Wijaya mengatakan bahwa perusahaannya telah dinyatakan gagal kualifikasi dan tidak diundang dalam pembuktian kualifikasi.

 

“Kami tidak diundang dalam kualifikasi oleh Pokja ULP,” ungkapnya, kemarin(03/08/2022).

 

Ditambahkan EHM, salah satu kuasa Direktur perusahaan yang digugurkan kualifikasi cuma ada dua perusahaan yang diundang Pokja dalam kualifikasi yakni CV Naufal Brothers dan CV Roma Salim Brothers. Sementara, 7 perusahaan lainnya dinyatakan gugur kualifikasi.

 

“Padahal penawaran yang kami lakukan jauh dari harga yang ditawarkan CV Naufal Brothers yang turun cuma dikisaran 5 persen, kami turun dari 5 persen sampai 12 persen. Artinya panitia Pokja tidak mengindahkan prinsip pelelangan terbuka dan mendahulukan perusahaan yang berpotensi merugikan negara dan melakukan penawaran tertinggi, sementara penawaran terendah didiskualifikasi dari awal. Padahal sistem pelelangannya menggunakan sistem gugur dan harga terendah. Seharusnya Pokja memperhatikan ini sebelum mengambil keputusan, artinya mereka buat aturan main tapi mereka juga yang melanggarnya,” tukasnya.

 

Untuk itu, dirinya selaku kuasa Direktur salah satu perusahaan yang ikut pelelangan itu meminta Panitia Pokja untuk membatalkan pelelangan yang sudah berlangsung dan masuk masa sanggah. “Sebaiknya pelelangan ini dibatalkan dan dibuka pelelangan ulang karena azas tranparansi, netralitas panitia dan akuntabel dalam proses pelelangan diduga telah dilanggar oleh Pokja Pelelangan,” kata EHM.

 

Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) Pembangunan Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim, Dofis telah menyatakan mengundurkan diri dari PPK pelaksanaan pembangunan tersebut. “Saya sudah mengundurkan diri dan pengajuan pengunduran diri sudah saya serahkan ke kepala dinas, artinya sekarang pekerjaan ini terhenti karena PPKnya belum ada,” kata Dofis dikonfirmasi.

 

Alasan pengunduran dirinya, kata Dofis, karena Panitia Pokja Pelelangan ULP tidak melakukan review bersama PPK untuk setiap tahapan pelaksanaan pelelangan yang dilalui.

 

“Saya tidak dilibatkan dalam setiap proses pelelangan, padahal salah satu syarat dokumen pelelangan yakni review panitia bersama PPK. Karena tidak dilibatkan, maka saya mengundurkan diri dari PPK pekerjaan ini,” kata dia.

 

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim, Isdrin ST dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini proses pelelangan sedang berlangsung di Unit Layanan Pengadaan(ULP).”Saya tidak mengetahui apa yang terjadi dalam proses pelelangan karena itu ranah ULP, kita sebagai dinas hanya menerima hasil pelelangan yang dilakukan ULP nantinya” paparnya.

 

Sementara itu, Ketua Pokja ULP Pembangunan Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim, Akhirudin dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait desakan pembatalan pelelangan dan tender ulang pada proyek dimaksud. (Dn)

Related Posts

Plt Bupati Muara Enim H Ahmad Usmarwi Kaffah PhD Hadir Dan Membuka Langsung Musrenbang RKPD Tahun 2023-2024

Plt Bupati Muara Enim H Ahmad Usmarwi Kaffah PhD Hadir Dan Membuka Langsung Musrenbang RKPD Tahun 2023-2024

20 Maret 2023
0

Muaraenim.sumsel.today -- Musrenbang RKPD Kabupaten Muara Enim tahun 2023 yang di laksanakan di Ballroom hotel grand ZuriĀ  Muara Enim pada...

Tinjau Seleksi PPPK, Plt. Bupati Tegaskan Penyelenggaraan Akuntabel & Bebas KKN

Tinjau Seleksi PPPK, Plt. Bupati Tegaskan Penyelenggaraan Akuntabel & Bebas KKN

19 Maret 2023
0

Muaraenim.sumsel.today -- Memastikan penyelenggaraan seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Teknis Pemkab. Muara...

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD Buka Langsung Kegiatan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Muara Enim

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD Buka Langsung Kegiatan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Muara Enim

18 Maret 2023
0

Muaraenim.sumsel.today -- Musyawarah Daerah ke-10 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Muara Enim, resmi dibuka pada Sabtu (18/03/2023) di Komplek Perguruan Muhammadiyah...

Leave Comment
Sumsel Today

Copyright @ 2023 sumsel.today - All Right Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Olahraga
  • Suara Desa

Copyright @ 2023 sumsel.today - All Right Reserved