Muaraenim.sumsel.today — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim menggelar kegiatan pelatihan Jurnalistik dan UU Pers bagi perangkat desa di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Jumat (01/10/2024). Pelatihan ini diikuti 100 peserta yang merupakan perangkat desa, kepala dusun dan anggota Badan Permusyawaratan Desa.
Ketua PWI Muara Enim Al Azhar mengatakan, kegiatan ini penting bagi perangkat desa untuk memberikan pencerahan tentang UU Pers dan mengenalkan kinerja jurnalistik yang profesional.
“Kami melihat beberapa waktu ini profesi wartawan sudah merambah ke desa. Kami PWI siap memberikan tindakan tegas jika ada anggota PWI yang menyalahi kinerja jurnalistik dan melanggar kode etik,” tegasnya.
Selain itu, dengan memahami cara kerja jurnalistik, Azhar berharap pemerintah desa dapat membuat berita yang layak terkait kegiatan dan pembangunan di desa untuk dipublikasikan melalui website desa.
Azhar melanjutkan, kegiatan pelatihan dan sosialisasi bagi perangkat desa ini baru bisa diselenggarakan untuk kecamatan Muara Enim saja.
Untuk itu, dirinya mengharapkan dukungan dari Pemkab Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dapat berkolaborasi dengan PWI Muara Enim untuk memasifkan sosialisasi ini.
“Kami berharap kolaborasi antara PWI dan Pemkab Muara Enim dapat terjalin sehingga sosialisasi dan pelatihan jurnalistik ini dapat kita selenggarakan bagi seluruh desa se-Kabupaten Muara Enim,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Muara Enim, Rahmat Noviar mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh PWI Muara Enim.
Menurutnya, kegiatan ini adalah hal positif dan bermanfaat karena memberikan pemahaman kepada perangkat desa mengenai kinerja jurnalistik.
“Melalui kegiatan ini, semoga aparat desa dapat memahami peran dan tugas jurnalistik sehingga informasi yang keluar dari desa dapat berimbang, terutama informasi tentang kegiatan dan pembangunan di tingkat desa,” pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber pada sosialisasi UU Pers dan pelatihan jurnalistik ini Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumatera Selatan, H Octaf Riyadi, mantan Ketua PWI Sumsel dua periode dan pernah menjabat sebagai Ketua Bantuan Hukum PWI Pusat.