Muaraenim.sumsel.today – Luapan Sungai Enim yang terjadi hari ini membawa dampak serius terhadap proyek-proyek pembangunan di sepanjang sungai tersebut, khususnya yang berada di antara Jembatan Enim Satu hingga Jembatan Enim Dua. Pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa proyek besar yang saat ini tengah dikerjakan terendam banjir hingga material dan peralatan kerja ikut tenggelam.
Sejumlah alat berat seperti bor dan peralatan lainnya dilaporkan terendam air. Adit, salah satu pekerja yang berjaga di lokasi, membenarkan kondisi tersebut. “Banyak alat kerja kami tenggelam. Situasinya benar-benar sulit,” ujar Adit.
H Ardiansyah, seorang warga Muara Enim sekaligus pengamat pembangunan, mengungkapkan keprihatinannya. Ia menekankan pentingnya dokumen lingkungan sebagai dasar pelaksanaan proyek agar tidak terjadi kerugian besar seperti ini.
“Dokumen lingkungan sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek. Melihat kondisi ini, sepertinya proyek tersebut tidak melalui kajian mendalam. Akibatnya, ketika Sungai Enim meluap, seluruh objek proyek tenggelam tanpa tersisa,” tuturnya.
Banjir kali ini memperlihatkan lemahnya perencanaan dan pengelolaan proyek di kawasan yang rawan bencana. Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil langkah untuk menyelamatkan proyek tersebut dan mengutamakan kajian lingkungan pada proyek-proyek mendatang di Muara Enim.
“Pemerintah Sebaiknya mengambil langkah yang tepat yaitu, menghentikan pengerjaan proyek raksasa tersebut, selain agar tidak menimbulkan kerugian negara yang lebih besar lagi juga untuk menjaga nama baik Kabupaten Muara Enim.”pungkas H Ardiansyah.