MuaraEnim.Sumsel.Today — Ada sebanyak 50 anggota Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, mengikuti Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Tahun 2021,yang mana kegiatan ini diselenggarakan selama lima hari dari tanggal 13-17 Desember 2021 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Senin (13/12/2021).
Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Muara Enim Drs H Emran Thabrani MSi, yang didampingi Kepala BPBD Muara Enim H Abdul Rozieq,serta dihadiri oleh Perwakilan Kodim 0404/Muara Enim Letda Kamal, Perwakilan Polres Muara Enim Iptu Yarmi,Ketua Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BKPB) Pemuda Pancasila Muara Enim Denni Kristian,serta para undangan dan 50 peserta Satgas BPBD Muara Enim.
Menurut Pj Sekda Muara Enim H Emran Thabrani bahwa telah kita ketahui bahwa bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin puting beliung dan tanah longsor. Indonesia termasuk daerah yang rawan bencana dan memiliki jumlah penduduk yang besar. Bencana yang datang dapat disebabkan oleh faktor alam maupun akibat dari ulah manusia. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah kejadian bencana setiap tahunnya seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin puting beliung, letusan gunung api, kebakaran, kebakaran hutan dan lahan, kecelakaan transportasi dan kecelakaan industri seringkali menjadi ancaman yang serius bagi penduduk Indonesia. Ancaman bencana dapat menyebabkan korban jiwa dan kerusakan harta benda.
“Bencana terbaru adalah letusan gunung Semeru. Kita tidak bisa memastikan kapan bencana datang, namun kita bisa mengurangi resiko dari bencana jika kita siap,” tegas Emran.
Dikatakan Emran, penanganan penanggulangan bencana – alam merupakan tanggung jawab kita semua baik masyarakat, pemerintah maupun dunia usaha yaitu dengan cara pertama dengan kesiapsiagaan, dilaksanakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan berubahnya tata kehidupan masyarakat, kedua peringatan dini yaitu serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwenang serta yang ketiga mitigasi bertujuan untuk
menghindari terjadinya bencana serta mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh bencana. Untuk itu, peserta pelatihan ini dituntut untuk cermat dan memberikan informasi sesegera mungkin kepada masyarakat terhadap bencana yang terjadi akibat bencana yang tidak kita inginkan.
Oleh karena itu, kita melaksanakan kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Kabupaten Muara Enim.
“Kami ucapkan selamat kepada peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini semoga ilmu yang didapat diharapkan dapat diberikan dan di informasikan kepada masyarakat dalam rangka penanganan bencana yang terjadi dimasa mendatang,” tandasnya.
Ketua BKPB Pemuda Pancasila Kabupaten Muara Enim pada kesempatan ini pada kesempatan ini juga mengatakan ucapan terimakasih atas telah Ikut sertakan dalam kegiatan ini dan senantiasa mengajak seluruh anggota Pemuda Pancasila dan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam Penanggulangan dan Mitigasi Bencana Alam di Kabupaten Muara Enim.
“Pemuda Pancasila Kabupaten Muara Enim melalui Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana akan selalu siap Bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat untuk ikut serta melakukan penanggulangan dan mitigasi bencana di Kabupaten Muara Enim.”pungkas Denni. (Red)